Jejak Tarbiah
[Jiwa] Qalam Kalbu & Empunya Kalbu - Sri Rahayu Mohd Yusop
- Regular price
- RM 32.00
- Sale price
- RM 32.00
- Regular price
-
RM 0.00
Share
1) (FMGB) Qalam Kalbu
ISBN: 9786297561165
Penerbit: Jiwa
Penulis: Sri Rahayu Mohd YusopTahun Terbitan: 2024
Muka Surat: 235
Halaman: Hitam Putih
Format: Softcover
Berat (kg): 0.253
Dimensi (cm): 20cm x 13cm x 2cm
Sinopsis : Qalam Kalbu
"Menulis khat itu bagai orang berpencak silat. Kekuatan urat lengan yang menulis, sama dengan kekuatan anggota untuk melibas dan menepis."
Muhammad Azim - pencinta seni khat berusaha merungkai persoalan mengapa dia disisihkan oleh ayahnya sejak remaja melalui sekumpulan surat lama yang diwarisinya.
Branwynn Gwill - seorang gadis yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Saint Dymphna, London pada tahun 1881, telah berbalas surat dengan Tun Ahmad Basil, seorang pemuda dari Pahang.
Perutusan surat antara Branwynn Gwill dengan Tun Ahmad Basil ini menjadi penyebab Muhammad Azim serta gurunya, Haji Mus'ab ke kota London.
Kedatangan mereka berdua ke kota itu disambut dengan kejutan demi kejutan. Dapatkah Muhammad Azim menemukan jawapan yang diingini dan merawat kalbunya?
2) (FMGB) Empunya Kalbu
ISBN: 9786297561158
Penerbit: Jiwa
Penulis: Sri Rahayu Mohd Yusop
Tahun Terbitan: 2024
Muka Surat: 227
Halaman: Hitam Putih
Format: Softcover
Berat (kg): 0.253
Dimensi (cm): 20cm x 13cm x 2cm
SINOPSIS
Hisyam masih lagi berusaha memujuk ayah angkatnya yang hilang semangat sejak kematian isteri. Dalam pada itu, datang seorang gadis Scotland bernama Sara Ramsay memberikan folio kulit kepada Hisyam. Di dalam folio itu tersimpan senaskhah buku lama dengan judul “The Malay Keris: Anecdotes of a Pahang Malay Matriarch” karangan Edward E. Frey. Hisyam tergamam. Itu buku nadir melebihi 100 tahun. “Kenapa awak berikannya kepada saya?” Hisyam menyoal Sara. “Baca dahulu dan beritahu saya apa pendapat awak. Ambil seberapa lama yang awak perlukan.” “Tapi, ini adalah yang asli.” Hisyam membuat pemerhatian setelah menyelak beberapa muka surat dengan berhati-hati. “Awak berhak baca yang asli.” Sejak pertemuan itu, Hisyam berusaha menelaah buku nadir itu yang menyingkap sejarah terpencil negeri Pahang. Kisah keris lagenda Zaman Bendahara Pahang. Tetapi bagaimana Sara Ramsay boleh memiliki buku itu?
Siapakah Edward E. Frey?